Tawuran Warga Pecah Lagi di Tallo Makassar, Polisi Perketat Pengamanan Usai Rumah Terbakar

TVTOGEL — Situasi keamanan di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, kembali memanas. Setelah sempat kondusif selama beberapa minggu, bentrokan antarwarga kembali pecah di sejumlah titik rawan seperti Kampung Sapiria, Kampung Borta, Jalan Lembo, Jalan Layang, hingga Lorong 148 di Jalan Tinumbu.

Aksi tawuran ini berlangsung mencekam, melibatkan pemuda bahkan anak di bawah umur. Kedua kelompok saling serang menggunakan busur panah, petasan, hingga bom molotov. Akibatnya, satu rumah warga sempat terbakar akibat lemparan molotov, namun api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan lain.


Bentrok Terjadi Setelah Pos Pengamanan Ditarik

Ironisnya, bentrokan ini pecah tak lama setelah pos pengamanan gabungan yang berisi personel Polri, TNI, dan Satpol PP ditarik dari lokasi. Pos tersebut sebelumnya berjaga selama hampir satu bulan pasca rangkaian bentrokan sebelumnya yang bahkan menghanguskan lima rumah warga.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sebenarnya telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Langkah-langkah tersebut termasuk mempertemukan tokoh masyarakat dari dua kubu yang sering berseteru serta menggelar kegiatan bersama warga.

“Sebenarnya semua pihak sudah sepakat untuk menghentikan tawuran. Kami juga sudah menempatkan pos pengamanan gabungan dari Brimob, TNI, dan Satpol PP selama hampir sebulan. Situasi sempat aman, tapi setelah pengawasan kami longgarkan, konflik kembali muncul,” ujar Arya pada Kamis (6/11/2025) malam.

Ia menegaskan bahwa keamanan tidak akan bisa dijaga hanya oleh aparat tanpa dukungan masyarakat. “Kalau masyarakat hanya tertib ketika diawasi, tentu sulit menjaga keamanan jangka panjang. Orang tua juga harus lebih peduli, karena sebagian besar pelaku tawuran ini masih anak-anak,” tegasnya.


Polisi Halau Warga yang Lindungi Pelaku Tawuran

Bentrok di Tallo juga diwarnai insiden ketika beberapa warga, terutama ibu-ibu, berusaha menghalangi polisi saat melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Mereka khawatir anaknya yang terlibat tawuran akan ditangkap.

Kapolrestabes menilai tindakan tersebut keliru. “Kalau tidak ingin anaknya berurusan dengan hukum, jangan biarkan mereka ikut tawuran. Kami tidak asal tangkap. Yang kami amankan adalah mereka yang terbukti melakukan pelanggaran,” jelas Arya.

Ia juga mengingatkan bahwa melindungi pelaku kejahatan bisa berujung pada konsekuensi hukum. “Siapa pun yang dengan sengaja menutupi atau menghalangi proses hukum, bisa kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya menegaskan.


Imbauan untuk Tidak Terprovokasi dan Jaga Anak Muda

Selain memperketat patroli, polisi juga mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi isu atau ajakan bentrok. Menurut Arya, peran orang tua dan tokoh masyarakat sangat penting untuk mencegah konflik berulang di wilayah utara Makassar.

“Pertama, jangan terprovokasi. Kedua, jangan memprovokasi. Ketiga, jangan jadi penonton. Keempat, didik anak-anak agar tidak mudah terpengaruh. Dan kalau memang ada yang bersalah, lebih baik diserahkan ke pihak berwajib agar bisa dibina,” pesannya.

Polrestabes Makassar kini kembali menempatkan personel di titik-titik rawan dan memperketat pengawasan di kawasan Tallo. “Kami harap situasi benar-benar kondusif. Jangan sampai ada korban lagi,” tutup Arya.