Gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo yang pttogel mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, menyebabkan peningkatan jumlah korban yang cukup signifikan. Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), korban jiwa tercatat mencapai 41 orang, dengan 2 orang dalam kondisi kritis yang kini dirawat intensif di rumah sakit terdekat.
Detik-detik Gempa Mengguncang Poso
Gempa terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.15 WITA, mengguncang sejumlah kecamatan di Poso dan sekitarnya. Getaran gempa terasa hingga kota-kota tetangga, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa bangunan, termasuk rumah penduduk dan fasilitas umum, dilaporkan mengalami kerusakan berat.
Saksi mata menyebutkan, guncangan berlangsung cukup lama, sekitar 15–20 detik. “Saya sedang sarapan, tiba-tiba rumah berguncang hebat. Semua berlari keluar, banyak yang panik,” kata salah seorang warga Desa Sayo, Poso.
Dampak dan Kerusakan
Selain korban jiwa, gempa juga menyebabkan ratusan rumah rusak, beberapa di antaranya roboh total. Fasilitas publik seperti sekolah, tempat ibadah, dan kantor desa turut mengalami kerusakan. Jalan-jalan utama di beberapa kecamatan juga mengalami retakan, sehingga akses transportasi sempat terhambat.
BPBD Poso mencatat ada lebih dari 200 keluarga yang mengungsi di tenda-tenda darurat. Tim medis dan relawan segera dikerahkan untuk memberikan bantuan dan evakuasi warga yang terjebak di rumah rusak.
baca juga: mallorca-vs-barcelona-barca-gebuk-9-pemain-piratas-3-0
Upaya Penanganan Korban
Dua korban yang dalam kondisi kritis telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Poso untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara korban lainnya mendapat perawatan darurat di posko kesehatan yang didirikan di beberapa titik pengungsian.
Pemerintah daerah juga telah mengerahkan tim SAR, relawan, dan personel TNI/Polri untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban. Distribusi logistik seperti makanan, air bersih, dan selimut menjadi prioritas bagi korban yang mengungsi.
Peringatan dan Mitigasi Bencana
Gempa bumi di Poso kembali mengingatkan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat potensi gempa susulan masih ada. BMKG juga menegaskan agar warga tidak panik dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu menyiapkan peralatan darurat dan memetakan jalur evakuasi dari rumah atau tempat kerja ke lokasi aman. Pemerintah daerah juga terus menginformasikan titik-titik pengungsian terdekat dan posko bantuan bagi masyarakat terdampak.
Dukungan dan Solidaritas
Bencana ini telah memicu berbagai bentuk solidaritas dari masyarakat dan organisasi kemanusiaan. Bantuan berupa bahan pangan, pakaian, dan obat-obatan terus berdatangan dari wilayah sekitar Poso maupun dari daerah lain. Banyak warga juga membuka rumah mereka untuk sementara menampung korban yang kehilangan tempat tinggal.
Kesimpulan
Gempa berkekuatan 5,8 M di Poso membawa duka yang mendalam, dengan korban jiwa bertambah menjadi 41 orang dan 2 kritis. Upaya evakuasi dan bantuan terus dilakukan, sementara pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap gempa susulan. Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di daerah rawan gempa seperti Poso.
sumber artikel: zalora88.id